Sabtu, 29 November 2008

Nenek

Selain karena revisi menyelesaikan skripsi.
Akhir-akhir ini aku cukup disibukkan dengan kegiatan baru.
Merawat nenek yang saat ini berumur 83 tahun.
Aku biasa memanggilnya mbah uti ( panggilan jawa banget yah).

Awalnya uti orang yang sangat kuat.
Hobi jalan-jalan dari rumahnya mampir kerumahku, pagi2 abis dari pasar.
( rumah uti sama rumah ku cukup dekat, sekitar 500 meter)
Tapi itu udah lama banget, aku lupa kapan terakhir kali uti melakukannya.
Semenjak kakung meninggal, kesehatan uti menurun drastis.
Wajar saja, karena uti kehilangan orang yang telah menemaninya 50 tahun lebih.
Setelah kakung meninggal, uti tinggal di rumah tante ku.
Tapi beberapa bulan ini uti tinggal bersama aku dan ibuku dirumah.

Beberapa bulan bersamanya, aku mulai mengenal kebiasaan2nya.
Jam 6 pagi adalah saatnya semua orang sudah harus bangun.
Uti mulai risau jika aku tidak bangun sampai pukul 9 pagi
( padahal itu biasa buat aku setelah semalaman mengalongkan diri )
Jam 12 siang adalah saatnya makan siang.
Jam 4 sore adalah saatnya mandi.
Pukul 5 sore saatnya menyalakan lampu teras dan menutup tirai jendela.
Instruksi pasti datang jika jam 5 lampu teras belum dinyalakan.
Uti nggak tau tempet saklarnya dimana.
Pukul 7 malam saatnya tidur.
Uti selalu tidak bisa tidur nyenyak.
Uti selalu menanyakan siapa yang akan tidur disampingnya dan menemaninya.

Banyak kebiasaan uti yang tidak sama dengan kebiasaanku,
itu terkadang yang membuat aku sedikit jengkel sama uti.
Hmmm,,,banyak instruksi dan selalu takut ditinggal sendiri.

Seminggu yang lalu, ketika aku akan pergi ke kampus dan pamit kepadanya.
Tiba-tiba aku menyadari ada hal yang aneh….
Dia masih bisa tersenyum, dan mendoakanku supaya hati-hati dijalan.
Tapi…kata-katanya udah nggak jelas. Seperti terkena stroke ringan.
Setelah hari itu, kondisinya terus menurun drastis.

Uti udah nggak bisa jalan sendiri.
Uti udah nggak bawel
Uti udah nggak banyak nyuruh-nyuruh
Uti udah susah berbicara
Uti udah nggak bisa jalan ke kamar mandi untuk kumandiin
Uti udah lemes banget…

Malem ini aku nangis sendiri di depan leppy
Menyesali hari-hari kemaren,,
Menyesali kenapa aku nggak maksimal merawat uti,,
Menyesali kenapa aku pernah jengkel sama uti,,
Maafin aku Uti…maafin aiii,,

Sekarang aku Cuma bisa melihat senyumnya
Tidak lagi bisa mendengar dia berucap dengan jelas.
Tapi aku janji, aku akan membuat nya bahagia
Biar Uti bisa sembuh lagi
Biar uti bisa liat ai lulus dan pake toga
Biar uti bisa liat ai married ( yang kayaknya masih lama )

Ai pengen uti bahagia dan liat ai bahagia…

Ps : Temen2,,please bantu doa buat kesembuhan Neneku yah...Makasihh

Jumat, 07 November 2008

2 Bulan Off

Udah dua bulan Off Nulis blog ney...
akhirnya ada kabar bagus..
*sony,,bacalah :P
Akhirnya minggu depan ketemu sama makhluk yang namanya pra pendadaran itu...

huyyyy...
apa kabar dunia kaliaannnnn???
:D

Sabtu, 23 Agustus 2008

behind the scene of THE EDITOR (still, try to be..)

The Editor (try to be,haha..)

Setelah resign dari dagadu. Aku balik lagi beresin kerjaan yang gak beres-beres sejak Januari (senasib ma skripsi :) ), yaitu jadi Editor Buku-nya Peace Generation. Kebetulan sebelum ini tim pembuat buku emang mawoet jadwalnya. Awalnya ada 3 orang yang diserahin tanggung jawab jadi Editor. Ai-Dite-Sony. Trus ada bantuan satu lagi dari desainer, Giek. Jadi tim editor buku berakhir dengan anggota 4 orang dengan masing-masing keMAWOETan-nya.

Semangat kita menyala sekitar baru sekitar 1 bulan terakhir. Itu juga setelah dapet ultimatum, selesai gag selesai, BUKU LAUNCHING TANGGAL 29 AGUSTUS. Walahhh….masak launching gag ada bukunya. Yawda pilihannya adalah segera menyelesaikan buku itu.

Dengan segenap tekad tim EDITOR mulai merangkai jadwal. Awalnya jadwalnya ketat, tapi tiba-tiba jadi sangad flexible. Sering ketemuan batal 1 jam sebelum jadwal ketemuan. Hahaha…biasanya tersangkanya Ai dan Dhite.

Oya, sebulan efektif ngedit buku , jadi lebih ngenal karakteristik tim editor nih…let see…

Dhite : si anak Kedokteran Umum yang aktif banget – hobi kasih kabar tiba-tiba kalo gag bisa ikud rapat (hihihi,,sama ma ai kok dit :P ) – punya pemikiran yang cemerlang – suka nerangin panjang lebar tentang ilmu kedokteran – selalu ada SALTO-nya disetiap foto session kita-

Soni : si Sarjana Pertanian yang lagi sibuk cari kerja – ditempatkan sebagai penengah diantara kita – terutama kalo pas lempar-lemparan jadwal rapat – si negosiator ulung – si penjemput Ai dikala rapat (haha) – si pembayar tagihan makan sementara –

Ranggi : Si desainer yang lagi berjuang TA – paling oke kalo dah jadi Fotografer – jepretan ma editannya bikin kita nagih – paling ontime dateng rapat ( terutama kalo di tempat yang ada hotspotnya;p) – hobi merendah padahal karyanya oke banget - si operator warnet yang suka dikejar-kejar cowok ( iya cowok, bukan cewek! Hahaha,,)

Here they are…..

Dan satu lagi!!! mereka bertiga HIGH QUALITY JOMBLOH!!! Keep my warranty!!

That’s why I wrote it all. Kali aja ada yang mau ama mereka. Hahaha…Peace Guyss…

Well,,dibalik semua nya, akhirnya kita berhasil menyelesaikan buku itu.

Judulnya : Pelangi Damai di Sudut Kota Jogja.

- available soon in the bookstore nearest to you-

Siap Launching tanggal 29 Agustus 2008. Wait our Next Invitation yak.

Thanks Guys.

Thanks Peace Generation.

Thanks JPAR!

You are part of this Book.

Thanks for support Us!



Selasa, 19 Agustus 2008

Sebuah Fase Kuakhiri

Tepatnya tanggal 31 Juli 2008.

Beberapa hari sebelum tanggal itu….

Selalu pulang lewat tengah malam.

Kantung mata menebal, mikirin perform, kostum, sovenir, foto-foto…

Yang semuanya itu hanya untuk membantu melupakan detik-detik perpisahan yang akan segera datang.

Yup. Garda Depan 31 PT. Aseli Dagadu Djogja purna tugas.

Ternyata gini ya rasanya ?

Setelah 8 bulan berjuang bersama,

dengan kumpulan orang berkarakter sama sekali berbeda,

akhirnya harus diakhiri juga…

Mencoba memberikan pelayanan yang terbaik,

untuk sebuah nama perusahaan yang dijunjung,

dan sebuah nama kebersamaan. Tiga satu.

Semua tidak berjalan semulus itu.

8 bulan penuh lika-liku.

Tawa dan air mata jadi satu.

Beda tipis antara tangis bahagia atau tangis luka.

Tapi semua tak ada artinya ketika harus berpisah.

Aku memilih mengakhirinya dengan senyum.

Aku telah menyelesaikan fase ini.

Salah satu fase terindah dalam hidupku.

Penuh ilmu, jerih payah, dan senyum kepuasan.

Hmmmm….

Rasanya tidak ingin semua berakhir seperti ini.

Bertemu dan harus dipisahkan karena sebuah kontrak kerja.

Tapi aku tahu.

Tuhan telah memberikan semua sesuai dengan porsinya.

Tidak lebih tidak kurang.

Dan aku tau, persahabatan ini tidak akan diakhiri dengan sebuah kontrak.

Tiga satu lebih dari itu.

8 bulan sudah aku memberikan semuanya.

Dan saatnya sekarang aku kembali.

Kembali mengejar mimpi yang sedikit tertunda.

Kembali ke kampusku

Kembali ke laptopku

Kembali ke hari-hari normalku

Kembali ke teman-teman makan siangku

Tuhan telah hebat merancang semuanya.

Terimakasih Dagadu. Terimakasih Tiga Satu. Terimakasih Semua.

Tidak ada Aku tanpa kaMu.

Jumat, 13 Juni 2008

Part of Happiness (2)

I’ve just Realized…

When I can feel comfort, when I can smile, when I can laughing, when I can sleep well lastnight, when im not dropping my tears, when I can write something on my blog, when I can go to the mall and shopping, when I can spend my time to play with Ibam, when I can make a joke, when I can make other people smile because of me, when I can help another people, when I can hear my winamp playing, when I can serve costumer perfectly, when I can call my friend just to say ‘hello’, when I can dream about the future, when I can wake up in the morning with full spirit, when I can have somebody love me, when I can have somebody care of me, when I can have somebody be happy with me,,

That’s All Parts Of My HappiNess…

Conversation

Oknum:: ai,,udah sampe mana skripsinya ??

Ai:: ah…ga sampe mana-mana…

Oknum:: kok bisa ?

Ai :: iya ni,,dua bulan lalu berasa liburan,,ga ngerjain apa-apa…Lagian nyambi kerja, jadi kalo dah pulang suka capek (*padahal 1 shift = Cuma 4,5 jam ), plus ada kerjaan di organisasi juga , mau bikin buku (*padahal yang ini juga ga dijalanin), trus ada juga kerjaan kampus bikin buku angkatan (*palagi yang ini,,,orang kemaren juga ditinggal tim yang lagi pada KKN)

….ZINGGGGG…..

Aie’s Angel:: Lha terus selama 2 bulan ini kamu kemana aja ??

Aie’s Devil:: LIBURAN!!

Selasa, 10 Juni 2008

Part of Happiness

Why Should I Let A Part Of My Happiness Goes ?

Sabtu, 07 Juni 2008

Loving Our Enemy

Pastinya,, selama hidup,,kita nggak pengen punya musuh…

Tapi kadang dia datang gitu aja.

Bikin kita merasa ga nyaman,,

Bikin kita merasa ga aman,,

Bikin kita berpikir tentang sesuatu yang nggak riil,,,

Bikin kita merasa sakit tanpa disakiti..

sadar atau tidak,,kadang ‘musuh’ itu sebenernya bentukan kita sendiri,,

bentukan dari energi negatif kita.

Dia tidak menyakiti ,,tapi kenapa kita selalu merasa tersakiti ?

itu anehnya…

kalo memang dia bentukan dari kita sendiri,,

seharusnya dia mudah juga untuk dihancurkan..

atau dengan cara lain ?

Loving our enemy…

Mendekatinya ?

Membuatnya menjadi teman ?

Membiarkannya menjadi partner kita ?

Itu mungkin lebih baik…

Apapun usahanya,,

Yang jelas,,

Membiarkan energy negatif tumbuh dalam tubuh kita bukan cara yang baik untuk dapat menikmati hidup ini.

So Just Release it,,let your enemy Go,,or Loving Our Enemy..

Kamis, 29 Mei 2008

Menunggu Berita Baik

Seseorang barusaja mengatakan padaku…

“ Ai, aku tunggu berita baik dari kamu ya”

Sempet terdiam sejenak mendengarnya. Kabar baik dariku ?

…..

Jadi mikir,,aku hidup didunia ini nggak sendiri. Selalu terkait sama orang lain. Selalu berinteraksi dengan orang lain. Walau kadang kita merasa sendiri, sepi dan sedih, tapi ternyata perasaan yang sama juga bisa mereka rasakan. Ikut merasakana apa yang aku rasakan.

Lately,,aku baru sadar kalo udah lama aku nggak kasih mereka berita baik. Setiap kali ketemu, yang ada hanya keluhan dan curhat. Beberapa cerita lucu menghiasi hariku dan kubagi dengan mereka. Tapi bukan berita baik. Tidak terlalu baik maksudku. Ternyata ada yang mereka tunggu dari aku. Sebuah berita baik. Hehe…

Sebuah motivasi baru,,untuk selalu membuat berita baik setiap harinya untuk dibagikan pada orang-orang tersayang. Bukan hanya keluhan atas kelelahan kita. Tapi sebuah berita baik atas sebuah perjuangan. Membuka hari dengan senyum dan menutupnya dengan berita baik. What a wonderful Life :)

Selasa, 27 Mei 2008

Sejenak

Rasa lelah mulai terasa,,

Tersirat lewat tatapan mata yang tak mungkin kusembunyikan dari mereka,,

Ingin lari tapi tak bisa,,

Jiwaku sedang tidak disini teman,,

Ada yang membawanya pergi,,

Padalah aku ingin tetap disini ,,tapi tidak dengan rasa yang seperti ini,,,

Tak ingin aku hentikan langkah,,

Karena mereka tidak bisa menungguku hanya untuk mengambil nafas sejenak,,

Karena mereka akan hilang ,,

Bersamaan ketika aku tersadar,,

Bahwa aku tidak sedang bermimpi.

Aku ingin bangun dan menggerakan satu langkahku lagi,,

Tak banyak,,tapi berarti.

Karena banyak yang menungguku ,,

Menunggu langkahku sampai ke tujuan itu

Dengan sebuah senyum simpul

Guratan raut bahagia

Ketika tangannya mendekati wajahku

Bergerak perlahan..

Menggerakan untaian tali itu..

Tali togakuwh….

Minggu, 25 Mei 2008

Making Excuses...

Suka jadi kebiasaan kalo tiap kali denger lagu yang ‘nyentuh’ dikit, pasti langsung pengen nyari liriknya di internet. Niatnya sih biar lebih lafal getu kalo pas nyanyiin. Kan malu ntar kalo udah nyanyi manteb-manteb tapi salah liriknya, kan kasian yang dengerin…

*GR mode on*.

Tapi hasilnya lumayan lho…

Nemu beberapa quote bagus dari lagu-lagu favoritkuw ney..salah satunya…

Life is what happens while you’re busy making your excuses ( Simpleplan, 2008)

*kayak bikin kutipan skripsi*

Artinya? Ga tau :P

Hehe…nggak tau juga sih tepatnya artinya apa. Tapi kalimat itu berasa pas banget sama apa yang terjadi sama aku akhir-akhir ini. Sibuk mencari ‘Pembenaran’.

Awal masuk semester 8,,,

Ah…masih lama waktu buat ngerjain skripsi..aku mau fokus ma kerjaan dulu..cari banyak temen, pengalaman, ilmu,, toh ilmu nggak hanya bisa didapat di bangku kuliah ajah …( contoh pembenaran pertama )

1/3 semester 8,,

Duwh laporan KP belom beres jugag,,aku harus beresin laporan KP dulu baru bisa fokus ma skripsi ney, soalnya aku nggak bisa kalo harus mikir bercabang-cabang getu…(contoh pembenaran kedua, padahal yang namanya laporan kape diberesin seminggu juga jadi, ga harus 2 bulan )

½ semester 8,,

Wah D****U lagi butuh banyak waktu buat rapat magang, wispel , internal dkk à sibuk ke kerjaan lagi dan akhirnya ambruk kena tipes dan campak…

Kalo orang lagi sakit kan nggak boleh banyak gerak dan ga boleh banyak pikiran ( contoh pembenaran ketiga )

¾ semester 8

Whuaaa,,,udah tinggal 1,5 bulan lagi !!!

Si A dan B udah Wisuda,,

Si C, D,E,F,G dah di Bab VI , kesimpulan dan saran…

And I don’t even start!!!

( adakah yang bisa menyelesaikan skripsi hanya dalam jangka waktu 1,5 bulan??)

Aku sibuk mencari pembenaran ketika tidak bisa menyelesaikan sesuatu. Padahal disaat yang sama, hidup terus berjalan dan waktu tidak bisa menunggu. Sepertinya ‘making excuses’ ga boleh dijadikan kebiasaan. Kata orang bijak, kesempatan tidak akan terulang dua kali. Kalo kataku,

You Will Never Catch Yesterday ( Aidhias, 2008 )

*tetep,,,ala skripsi :P*

Pengen buru-buru bangun dan nyadar kalo EVEN WE STOP, LIFE STILL GOES….

Semangad-semangad, Keep Your Motivation ON ^-^